PENGASUH DAN YANG MENYUSUI NABI MUHAMMAD SAW



Yang Mengasuh dan Menyusui Nabi Muhammad SAW Orang yang pertama kali menyusui Nabi Muhammad SAW adalah ibunya sendiri Aminah az—Zurriyah, setelah itu beliau SAW disusui oleh Tsuwaibah al-Aslamiyah selama beberapa hari. Tsuwaibah al-Aslamiyah adalah salah seorang budak wanita Abu Lahab yang dibebaskan ketika dia menyampaikan berita gembira tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW kepadanya, sehingga dengan itu, maka Allah Swt meringankan siksaan atasnya.

Hal itu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam sebuah hadits Muallaq bahwa setelah Abu Lahab meninggal dunia seseorang mimpi bertemu dengannya, lalu dia memberitahu kepadanya bahwa dalam setiap hari Senin dia telah diringankan siksaannya oleh Allah Swt karena memerdekakan budaknya Tsuwaibah sebagai tanda kegembiraannya terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ibnu Mandah salah seorang ahli tafsir terkemuka telah memasukkan Tsuwaibah dalam kategori sahabat, namun para ulama telah berbeda pendapat tentang hal itu. Nabi Muhammad memberikan penghormatan yang baik terhadap Tsuwaibah al-Aslamiyah. Terbukti ketika Tsuwaibah al-Aslamiyah mengunjungi beliau setelah menikah dengan Khadijah radhiallahuanha, demikian pula dengan Sayyidah Khadijah ra. Begitu pula setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah beliau juga mengirimkan pakaian dan uang padanya hingga dia meninggal dunia. Setelah itu Nabi Muhammad SAW disusui oleh Halimah binti Abi Dhuaib as-Sa’diyah. Nabi Muhammad sholallah alahi was salam dibawa oleh Halimah ke desanya di Bani Sa’ad yaitu sebuah desa di wilayah Thaif.

Menurut pendapat yang benar bahwa Rasulullah SAW tinggal di sana selama empat tahun. Selama mengasuh Nabi Muhammad SAW, Halimah dan keluarganya dianugerahi oleh Allah Swt rizki yang melimpah dan kehidupan yang sejahtera. Syaima’ adalah puteri Halimah as-Sa’diyah yang turut bersama ibunya mengasuh baginda Rasulullah SAW. Selanjutnya Halimah as-Sa’diyah mengembalikan Nabi SAW kepada ibunya karena takut terhadap peristiwa pembedahan dada yang terjadi padanya ketika Nabi Muhammad SAW berusia empat atau lima tahun. Setelah itu, Halimah as-Sa’diyah tidak lagi pernah melihat Nabi Muhammad SAW kecuali hanya dua kali, yaitu yang pertama, setelah Nabi Muhammad SAW menikah dengan Sayyidah Khadijah ra, dia datang kepada beliau sholallah alahi was salam dan mengadukan kepadanya tentang paceklik yang menimpa negerinya. Pada waktu itu Sayyidah Khadijah ra memberikan 20 ekor kambing dan hadiah-hadiah yang lainnya. Dan yang kedua yaitu pada saat terjadinya perang Hunain. Di samping itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah diasuh oleh Ummu Aiman Barakah al-Habasyiah, dia adalah bekas budak perempuan ayah Rasulullah SAW, namun setelah Rasulullah SAW dewasa, dia dibebaskan oleh beliau dan dinikahkan dengan Zaid bin Haritsah.


 
Share this article :
Tag : TOKOH
0 Komentar untuk "PENGASUH DAN YANG MENYUSUI NABI MUHAMMAD SAW"

Back To Top